Jenis Makanan yang Mengandung Kalori

Jenis Makanan yang Mengandung Kalori adalah satuan untuk energi. Maka tepatnya, tubuh membutuhkan energi dalam satuan kalori. Energi dibutuhkan tubuh untuk menjalankan fungsinya serta beraktivitas.

Kebutuhan kalori seseorang berbeda-beda tergantung pada beberapa faktor, antara lain faktor usia, kelamin, berat badan, tinggi badan, dan aktivitas. Ini karena faktor-faktor ini menentukan besarnya energi yang dikeluarkan tubuh.

Pria dewasa sehat biasanya membutuhkan asupan 2.000 kalori setiap hari. Sementara seiring bertambah usia, akan semakin rendah kebutuhan kalorinya.

Namun kelebihan kalori akan mengakibatkan terjadinya kelebihan berat badan atau obesitas. kalori yang masuk juga tidak boleh terlalu sedkit, karena hal ini kurang baik juga untuk tubuh.

Makanan yang Mengandung Kalori

Berikut Sumber Makanan yang Mengandung Kalori

1. Gorengan
Selain gorengan tahu, tempe, atau ubi yang dijual di tukang gorengan di pinggir jalan, hindari juga daging yang dilapisi tepung roti, seperti roti ayam dan udang goreng. Tepung menyerap lebih banyak minyak daripada daging saja, sehingga Anda mungkin mendapatkan lebih banyak lemak dalam makanan tanpa disadari. Beralihlah dari menu ayam goreng ke ayam panggang, daging panggang, atau rebus sebagai gantinya.

2. French fries
Makan burger atau ayam goreng tepung plus kentang goreng yang dicocol sambal botolan rasanya jadi paduan yang sempurna. Padahal, tanpa kentang goreng, kita sudah tahu bahwa burger (dengan mayonesnya) dan ayam goreng tepung sudah menyimpan kalori yang tinggi. Apalagi jika ditambah kentang goreng dan sambal botolnya. Kentang goreng biasanya digoreng dengan minyak banyak dan dengan proses deep frying yang meningkatkan kalori dan kandungan lemaknya. Jika ingin sekali makanan cepat saji, lebih baik pilih kentang panggang (baked potatoes).

3. Saus
Sambal botol, kecap manis, saus barbekyu, dan mayones, semua masuk dalam daftar. Kecap dan saus botolan mengandung gula dan sodium yang tinggi, karena sekaligus berfungsi sebagai pengawetnya. Padahal, menambahkan kecap atau saus sambal sebenarnya hanya kebiasaan kita saja. Alih-alih menambahkan saus barbekyu pada ayam atau daging Anda, cukup taburi merica dan garam. Hal itu akan lebih menonjolkan rasa dagingnya, dan bukan rasa sausnya.

4. Kue-kue dan pai
Pai maupun keraknya (pie crust) mengandung kalori dan lemak yang tinggi. Bila Anda membeli pai, sebaiknya tak usah memakan bagian keraknya. Namun jika Anda biasa membuat pai atau kue-kue lain yang dipanggang sendiri, Anda bisa mengurangi kandungan lemak dan kalorinya. Misalnya, dengan mengurangi jumlah mentega, margarin, gula, dari yang dituliskan dalam resep. Kemudian gunakan keju rendah lemak dan susu rendah lemak untuk menggantikan susu full cream. Tambahkan juga bahan-bahan lain yang mengandung serat, atau buah-buahan alami untuk menambah rasa manis dan segar.

5. Buah kalengan
Buah-buahan kalengan seperti peach, nanas, leci, atau apel, biasanya dikemas dalam sirup yang tinggi kadar gulanya. Jauh lebih baik bila Anda memilih buah-buahan segar. Kalau malas memotong buah, beli saja di tukang rujak. Namun, nikmati tanpa tambahan sambal gula merahnya.

6. Keripik dan kerupuk
Sambil bekerja atau menonton televisi, paling enak memang mengemil keripik kentang atau makanan renyah lainnya. Padahal, keripik mengandung garam dan minyak yang tinggi. Menurut penelitian, 15 potong keripik kentang saja mengandung 160 kalori yang akan menyebabkan penambahan berat badan 0,7 kg dalam empat tahun. Padahal, 15 potong keripik pasti tak cukup untuk Anda. Ini artinya lebih besar jika dibandingkan dengan makanan manis dan dessert yang menyebabkan penambahan sekitar 0,4 kg.

Written by: Najwan
Najjwan, Updated at: 12.58

0 Response to "Jenis Makanan yang Mengandung Kalori"

Posting Komentar

quotes about life